Posted by : Unknown Sunday, 2 June 2013

 pic dari mbah gugel
Awalnya saya sering tersentil dengan status teman-teman di sosmed. Status-status yang kurang lebih adalah ketidaknyamanan seorang ibu tentang status ibu yang lain yang bilang bahwa apa yang dia lakukan adalah yang terbaik dan yang paling betul untuk buah hatinya. Dan hal ini menjadi suatu perdebatan tanpa akhir berimbas kenyinyiran.
Ibu-ibu tetaplah seorang perempuan yang lebih meninggikan perasaannya. Dan itu sangat manusiawi.

Ibu,
bagi saya apapun yang telah ibu-ibu lakukan untuk buah hati ibu adalah yang terbaik bagi ananda.  Karena pasti semua telah dipikirkan untung ruginya, baik buruknya. Dan tidak ada ibu yang sempurna didunia ini. Tapi banyak cara untuk menjadi ibu yang lebih baik dari hari ke hari.

Seorang ibu yang tidak dapat memberi ASI misalnya, bukan berarti dia adalah ibu yang tidak baik. Mungkin banyak hal yang menjadi pemikiran mereka untuk mengganti ASInya dengan susu formula. Dan banyak lagi kasus lainnya yang .. sudahlah tidak saya bahas disinipun pasti semua sudah pada paham bukan ? .

Tapi ibu, sebaik-baiknya seorang ibu adalah ibu yang mau belajar. Sebaik-baiknya seorang ibu adalah ibu yang rendah hati menerima saran-saran dan pengetahuan baru yang nantinya bisa menambah wawasan tentang segala hal untuk ananda. Jelas tentunya harus disampaikan secara santun agar lebih mengena. Cibiran, sindiran bukan hal yang tepat untuk membawa perubahan kearah yang lebih baik.

Bagi saya, bukan peran saya, yang pandai berkoar-koar menyerukan hal-hal mengenai itu semua. karena sayapun sadar diri punya keterbatasan dalam mengolah kata-kata. Takutnya malah jadi pada kesindir , takutnya malah jadi sakit hati. Jadi yang hanya bisa saya lakukan sekarang adalah berdiri dibelakang untuk mendukung orang-orang yang mengajak pada kebaikan.

Seperti yang bang tere liye bilang,
Jika kalian tidak bisa ikut golongan yang memperbaiki, maka setidaknya, janganlah ikut golongan yang merusak. Jika kalian tidak bisa berdiri di depan menyerukan kebaikan, maka berdirilah di belakang. Dukung orang orang yang mengajak pada kebaikan dengan segala keterbatasan. Itu lebih baik.

--Tere Liye, novel 'Eliana'

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

post teratas

owner & author

follow my twitter

badge

LuVe Litee photo badge_luve_zps4efbf3ce.png
roemahrenabee. Powered by Blogger.

- Copyright © roemah renabee - Metrominimalist - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -